1. Apa
yang dimaksud dengan pembelajaran kooperatif ?
Jawaban :
Pembelajaran kooperatif (Cooperative
Learning)
adalah suatu strategi belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau perilaku
bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerjasama
yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih. Dimana
pada tiap kelompok tersebut terdiri dari siswa-siswa berbagai tingkat
kemampuan, melakukan berbagai kegiatan belajar untuk meningkatkan pemahaman
mereka tentang materi pelajaran yang sedang dipelajari. Setiap anggota kelompok
bertanggung jawab untuk tidak hanya belajar apa yang diajarkan tetapi juga
untuk membantu rekan belajar, sehingga bersama-sama mencapai
keberhasilan. Semua Siswa berusaha sampai semua anggota kelompok berhasil
memahami dan melengkapinya.
2. Metode
apa saja yang digunakan dalam pembelajaran kooperatif ?
Jawaban :
1. Metode STAD (
Student Achievement Divisions )
2.
Metode Jigsaw
3.
Metode G (
Group Investigation )
4.
Metode
structural
5.
Think – Pair –
Share
6. Numbered Heads
Together
7.
Bamboo Dancing
8.
Point –
Counter – Point
9.
The Power of
Two
10. Listening Team
3. Apa
tujuan dari model pembelajaran kooperatif ?
Jawaban :
Pada dasarnya model cooperative learning di
kembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting
yang dirangkum Ibrahim, et al.(2000) dalam Isjoni (2010), yaitu:
1. Hasil belajar akademik
Dalam cooperative learning meskipun mencakup beragam
tujuan sosial, juga memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis
penting lainnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam
membantu siswa memahami konsep-konsep sulit. Para pengembang model ini telah
menunjukkan, model struktur penghargaan kooperatif telah dapat meningkatkan
nilai siswa pada belajar akademik dan perubahan norma yang berhubungan
dengan hasil belajar. Di samping mengubah norma yang berhubungan dengan hasil
belajar, cooperative learning dapat memberi keuntungan, baik pada siswa
kelompok bawah maupun kelompok atas yang bekerja bersama menyelesaikan
tugas-tugas akademik.
2.
Penerimaan
terhadap perbedaan individu
Tujuan lain model cooperative learning adalah
penerimaan secara luas dari orang-orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya,kelas sosial, kemampuan, dan ketidakmampuannya. Pembelajaran kooperatif memberi peluang
bagi siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja dengan saling
bergantung pada tugas-tugas akademik
dan melalui struktur penghargaan kooperatif akan belajar saling menghargai satu
sama lain.
3.
Pengembangan
keterampilan sosial
Tujuan penting ketiga cooperative learning adalah
mengajarkan kepada siswa keterampilan bekerjasama dan kolaborasi.
Keterampilan-keterampilan sosial penting dimiliki siswa, sebab saat ini banyak
anak muda masih kurang dalam keterampilan sosial.
4. Ada perbedaan apa saja antara pembelajaran
kooperatif dengan kelompok belajar pembelajaran tradisional ?
Jawaban :
- Dalam pembelajaran tradisional guru sering
membiarkan adanya siswa yang mendominasi kelompok atau menggantungkan diri
pada kelompok. Sementara itu, dalam pembelajaran kooperatif ada saling ketergantungan positif, saling membantu
dan memotivasi antar siswa, sehingga tercipta interaksi proporsional.
- Dalam pembelajaran tradisional, akuntabilitas
individual sering diabaikan sehingga tugas-tugas acapkali hanya dikerjakan
oleh salah seorang anggota kelompok, sedangkan anggota yang lain relatif
pasif atau hanya se enaknya saja di atas keberhasilan teman yang
mengerjakan tugas tadi. Sementara itu, dalam pembelajaran kooperatif ada
akuntabilitas individual yang mengukur penguasaan materi pembelajaran tiap
anggota kelompok. Kelompok diberi umpan balik mengenai hasil belajar para
anggota-anggotanya sehingga dapat saling mengetahui siapa yang memerlukan
bantuan dan siapa yang dapat memberi bantuan pada sesama siswa.
- Dalam pembelajaran tradisional, pada umunya
kelompok belajar yang dibentuk berisifat homogen. Sementara itu, dalam
pembelajaran kooperatif kelompok belajar bersifat heterogen, baik dalam
kemampuan akademis , jenis kelamin, ras etnik, dan sebagainya. Sehingga dapat saling mengetahui siapa yang
memerlukan bantuan dan siapa yang dapat memberi bantuan pada sesama siswa.
- Dalam pembelajaran tradisional, pemimpin
kelompok sering ditentukan oleh guru atau guru membiarkan setiap kelompok
memilih pemimpinya dengan cara masing-masing. Sementara itu, dalam
pembelajaran kooperatif pemimpin kelompok dipilih secara demokratis atau
secara bergiliran untuk memberikan pengalaman pemimpin bagi semua anggota
kelompok.
- Dalam pembelajaran tradisional, keterampilan
sosial seringkali tidak diajarkan secara langsung. Sementara itu, dalam
pembelajaran kooperatif keterampilan sosial yang diperlukan dalam kerja
gotong royong diajarkan secara langsung, seperti kepemimpinan, kemampuan
berkomunikasi, mempercayai orang lain, dan mengelola konflik agar dapat
menumbuhkan karakter
peserta didik.
- Dalam pembelajaran tradisional, pemantauan
melalui observasi dan intervensi sering dilakukan oleh guru pada saat
belajar kelompok sedang berlangsung. Sementara itu, dalam pembelajaran
kooperatif guru melakukan memantauan pada saat proses belajar berlangsung
dan baru melakukan intervensi jika terjadi masalah dalam kerjasama antar
anggota kelompok.
- Dalam pembelajaran tradisional, guru sering
tidak memperhatikan proses kelompok yang terjadi dalam kelompok-kelompok
belajar. Sementara itu, dalam pembelajaran kooperatif guru memperhatikan
secara langsung proses kelompok yang terjadi dalam kelompok-kelompok belajar.
- Dalam pembelajaran tradisional, sering lebih
menekankan pada penyelesaian tugas. Sementara itu, dalam pembelajaran
kooperatif penekanan tidak hanya pada penyelesaian tugas tetapi juga
hubungan interpersonal yakni hubungan antar pribadi yang saling menghargai.
5.
Apa yang melatarbelakangi munculnya pembelajaran
kooperatif ?
Jawaban :
Pembelajaran
kooperatif muncul karena adanya perkembangan dalam sistem pembelajaran yang
ada. Pembelajaran kooperatif menggantikan sistem pembelajaran yang individual. Dimana
guru terus memberikan informasi ( guru sebagai pusat ) dan peserta didik hanya
mendengarkan
Sumber jawaban :
2. http://kurniawanbudi04.wordpress.com/2013/05/27/model-pembelajaran-kooperatif-cooperative-learning/
Sands Casino Resort - Las Vegas, Nevada - Play
BalasHapusDiscover the excitement 카지노사이트 and excitement of Las Vegas when you play the septcasino Sands Casino Resort at Las Vegas' 인카지노 new Sands Casino. It's a must-play